Bukittinggi--Sosialisasi dan temu ramah di kantor lurah, di kelurahan campago ipuh kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, bersama Lurah Campago Ipuh, Hastin guna menyampaikan target dan program yang terealisasi, pada Jum'at ((04/03).
Dalam paparannya Wako Erman Safar menjelaskan, saya bangga dengan sikap kepemimpinannya, meskipun (hastin)masih muda ia mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Erman Safar dalam paparannya menjelaskan, ini merupakan agenda rutin program Walikota yang disusun bersama Kabag umum, Kabag Protokol, Kabag Pembangunan dan PU, serta didukung BAZNAS Bukittinggi.
"Kami rutin mengunjungi kelurahan sebulan dua kali secara bergantian di semua kelurahan di Bukittinggi, setelah bertemu dengan tokoh masyarakat, LPM dan sebagainya, dan kita sepakat mengunjungi tempat-tempat yang rawan sosial, dan mengetahui langsung keadaan masyarakat miskin di Kota Bukittinggi ini, " ujar Wako
Disampaikan Wako Erman, seperti yang telah disepakati pemko dengan DPRD, pertama menanggung biaya iuran komite di sekolah-sekolah, Wako Erman juga memastikan bagi yang telah membayarkan uang kepada sekolah-sekolah akan di kembalikan nantinya.
Lanjut, kemudian soal program tabungan Usman, di Campago Ipuh ini ada 400 lebih pelaku usaha mikro kecil, tabungan Usman sebenarnya adalah program pinjaman, tapi bagi hasilnya bunganya syariah di BPR dan biaya asuransi ditanggung oleh APBD.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
"Namun masyarakat harus memahami aksesnya , yang mempunyai riwayat hutang tidak bisa mengaksesnya lunasi dulu" tambah Wako Erman.
Selanjutnya, program Pemko di tahun 2022 ini banyak program serta inovasi baru, maka belum ada regulasi yang mengaturnya, kita buatkan dulu Perwakonya, baru kita bawa ke Kemenkumham dan diteliti secara redaksi isi tulisannya apakah bertentangan pasalnya dengan peraturan yang lebih tinggi, kalau tidak lalu dilanjutkan ke Pemprov.
"Insya Allah di bulan April mungkin sudah terlaksana, hampir 2000 orang saat ini yang sudah mendaftarkan di BPR Syariah, " lanjut Erman.
Pemko Bukittinggi, SD, SMP, menambahkan kurikulum mata pelajaran, akidah akhlak, sejarah Islam, BAM, bahasa Arab, fiqih, jadi tujuannya adalah lurah yang rawan narkoba adalah Campago Ipuh, ATTS, dan Pakan Kurai.
Kemudian setelah selesai sosialisasi di Kantor Kelurahan, Walikota Bukittinggi melanjutkan blusukan untuk menemui masyarakat miskin di Campago Ipuh, sambil bersilaturahmi serta mendengarkan langsung keluhan warga, dan memberikan bantuan tunai kepada warga.(*).