Bukittinggi--Ketua Forum Kota Sehat Bukittinggi, Fiona Erman Safar, mengapresiasi Forum Kota Sehat yang selalu bersosialisasi dengan masyarakat. Tujuannya dalam rangka memberi pemahaman terutama kepada kader dan kelompok kerja Kelurahan Sehat.
Dalam rapat koordinasi forum kota sehat, diruang rapat kantor Balaikota Jumat 29/7, Fiona mengakui Forum Kota Sehat Bukittinggi sudah bekerja maksimal menghadapi ivent penilaian kota sehat tahun 2023.
Pembinaan-pembinaan yang dilakukan lebih diarahkan agar masyarakat menyadari arti hidup sehat dan bersih. Untuk menggapai hal itu diperlukan inovasi sehingga kesadaran hidup sehat masyarakat tumbuh dari masyarakat itu sendiri.
Pada penilaian kota sehat tahun 2023 mendatang. Bukittinggi mengajukan 7 dari 9 tatanan yang ada diantaranya, Tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, pemukiman dan rumah ibadah sehat, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalulintas serta pencegahan dan penanganan bencana.
“Menghadapai verivikasi lapangan dalam penilaian kota sehat tahun 2023 mendatang, tentu butuh persiapan. Kita berharap Bukittinggi dapat meraih kembali Swasti Saba Wistara”, harap Fiona.
Sementara itu Pembina FKS Bukittinggi Martias Wanto, mendorong FKS agar terus bergerak sampai ketingkat kelurahan untuk menciptakan kota sehat dan bersih. Dan pihaknya berjanji akan turun kelapangan bersama FKS dalam rangka pembinaan.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Menurut Martias Wanto, penilaian baginya tidak menjadi orientasi. Namun lebih dari itu bagai mana muncul kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan lingkungan dan masyarakat sehat. Hayo.. kita bergerak sesama untuk Bukittinggi sehat(Linda)..