Bukittinggi-Khatam Al-Qur'an khususnya di Bukittinggi ini adalah di Kurai V Jorong Alek Nagari artinya agenda yang dibuat diinisiasi oleh Ninik Mamak, Alim Ulama yang ada di setiap jorong yang ada di Kota Bukittinggi atau di Kurai.
Kegiatan ini adalah kegiatan yang sudah berjalan begitu lama sekali untuk itu adat ini karena ini memang diadakan oleh Ninik Mamak, maka pelaksanaan ini tentu Pari Paga, tentunya.
MDTA Mesjid Mukhlisin, Manggih, Kota Bukittinggi menggelar perayaan Khatam Al Quran ke-49 pada hari Minggu (2/7/23).
Acara Khatam Al Quran ini dihadiri oleh Walikota Bukittinggi H.Erman Safar SH, Wakil Walikota Bukittinggi H.Marfendi Datuak Basa Balimo Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Niniak Mamak Pangka Tuo Kampuang Manggih dan masyarakat.
Walikota Bukittinggi hadir dan melepas arak-arakan pawai Khatam Al Quran yang diikuti oleh 15 orang siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 4 orang siswi perempuan.
Wakil Walikota Bukittinggi H.Marfebdi Datuak Basa Balimo memaparkan dari awal Khatam Qur'an ini sebenarnya Alek yang jauh lebih besar ketimbang pernikahan.
Baca juga:
Wawako Solok Sambut Iskada se-Sumbar
|
Potensi pertamanya yakni Ninik Mamak Kurai memberikan dasar kepada anak kemenakan yang ada di Kurai untuk benar-benar dekat dengan Al-Qur'an dan saat Khatam Qur'an itu seluruhnya dilepas oleh bapak dan mamak yang ada di rumah itu untuk iring iringan pawai mengelilingi kota
Marfendi berharap kedepannya generasi muda ini harus buatkan pagar dengan berpegang teguh pada Al-Qur'an, sehingga tidak ada generasi muda yang tidak mengenal membaca Alqur'an.
"Kepada ibu-ibu atau orang tua dari anak kemenakan kita agar benar benar kedepan tidak hanya sekedar membaca Alqur'an, tetapi setelah ini bisa mencoba menghafal Al-Qur'an dan mencoba untuk memahaminya, " harap Marfendi.
Perlu kita ketahui, ada beberapa Universitas di Indonesia yang memberikan fasilitas kepada anak anak yang hafal Alquran untuk bisa memilih tanpa mereka mengikuti ujian.
"Siapa yang menghafal Al-Qur'an maka dia punya kesempatan memasangkan mahkota kepada kedua orang tuanya diakhirat kelak didalam Syurga, " pungkas Wawako Marfendi.
(Fang).