Terkait Dideportasi UAS di Singapura, Begini Ulasan Wawako Bukittinggi

Bukittinggi--Wakil Walikota Bukitttinggi Marfendi beserta masyarakat Kota Bukittinggi khususnya, memprotes keras terhadap perlakuan Pemerintah Singapura terhadap Ustadz Abdul Somad yang dipulangkan secara sepihak oleh Pemerintah Singapura.

Menurut Wawako Marfendi, SSetelah kita coba klarifikasi kepada Ustadz Abdul Somad terhadap perlakuan yang sangat tidak mengenakkan, tanpa bisa berkomunikasi dan menjelaskan apapun kepada pemerintahan Singapura,  bahkan langsung memulangkan UAS ke Indonesia.Ini satu perlakuan yang tidak manusiawi dan sangat mengecewakan.

Baca juga: 18 Tahun Dharmasraya, Gubernur Mahyeldi: Pusat Ekonomi Baru Sumatera Bagian Tengah

"Kami berharap kepada Pemerintah Indonesia untuk mempertanyakan masalah ini kepada Kedutaan Singapura yang ada di Indonesia, begitu juga kita meminta kepada DPR RI agar segera memanggil duta besar Singapura untuk dipertanyakan, serta mengklarifikasi permasalahan tersebut, " tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kita juga meminta kepada duta besar Indonesia yang ada ada di Singapura untuk meminta penjelasan dan memberikan keterangan permasalahan ini kepada Pemerintah dan bangsa Indonesia.

Baca juga: Wujudkan Sumbar Anti Riba, Buya Mahyeldi Peringati Hari Indonesia Tanpa Riba

"UAS bukan sembarang orang besar seperti itu dengan diperlakukan begitu semena-mena oleh Pemerintah Singapura, untuk itu kita memprotes keras kepada  petugas imigrasi yang tidak memberikan peluang sedikitpun untuk berbicara kepada Ustadz Abdul Somad di pelabuhan Singapura, " imbuh Marfendi.

Ia menambahkan, sekali lagi kita berharap jangan hal ini merusak hubungan antara kedua negara jangan sampai kemudian kita perlakukan pula masyarakat Singapura seperti yang mereka lakukan kepada kita.

Baca juga: Terkait PT KSS, Ombudsman Kalteng Terima Perwakilan Masyarakat Mandomai