Bukittinggi, – Sebanyak 5673 pelajar se Kota Bukittinggi melaksanakan program Pesantren Ramadhan selama tiga hari, Selasa (05/04) hingga Kamis (07/04). Pelaksaan tahun ini dilakukan di 24 masjid dan mushalla. Adapun peserta berasal dari 15 SMP Negeri dan Swasta serta 6 Madrasah kelas 7 dan kelas 8.
Kepala Disdikbud Bukittinggi, Melfi Abra menjelaskan, kegiatan Pesantren Ramadhan terselenggara berkat kerjasama Disdikbud, Kemenag, MUI dan LKAAM Bukittinggi. Pesantren Ramadhan 1433 H yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bukittinggi di Masjid Al Barkah, Selasa (05/04), akan diisi oleh pemateri dari MUI dan LKAAM.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin menyampaikan, Pesantren Ramadhan tahun ini merupakan pelaksanaan ke 10 kalinya sejak tahun 2012 lalu. Pelaksanaan pesantren ramadhan sempat beberapa tahun vakum karena pandemi covid.
“Alhamdulillah, dapat dilaksanakan kembali tahun ini. Temanya pembentukan karakter berbasis Aqidah dan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Substansinya tiga pokok pembahasan materi. Aqidah dan praktek ibadah, ABS-SBK dan Tantangan generasi milenial, ” kata Aidil. (**)