Bukittinggi – Usai Sholat Idul Adha Wakil Wali Kota Bukittinggi H.Marfendi Datuak Basa Balimo untuk menggelar silaturahmi bersama masyarakat kota Bukittinggi di Rumah Dinas Wawako, Belakang Balok pada Kamis ( 20/06) .
“Seharusnya hari raya besar itu adalah Idul Adha bukan Idul Fitri, kita adakan dengan menunggu masyarakat datang kerumah, bisa bersilaturahmi dengan pimpinannya, ” kata Wawako.
Baca juga:
Wawako Bukittinggi Hadiri Muscab ke V MPC PP
|
Lanjut dikatakan H Marfendi Datuak Basa Balimo yang lebih dikenal Buya (panggilan akrabnya), mengatakan, kesempatan seperti ini, mungkin selama ini kurang terperhatikan, sebab Idul Fitri lebih banyak kumpul dengan keluarga, kalau ini dengan masyarakat Bukittinggi.
"Hari raya Idul Adha ini hikmahnya jauh lebih besar ketimbang Idul Fitri. Selama ini orang beranggapan hari raya Idul Fitri lah yang lebih besar, " ucap Buya.
Dijelaskannya, tidak boleh puasa, hari Tasyrik 4 hari pada 10 sampai 14 Zulhijjah, kemudian menyembelih sapi bisa empat hari.
"Ada momen - momen yang sangat penting, seperti kisah pengorbanan nabi Ibrahim yang ternyata puncak ke Islaman itu adalah pengorbanan, " jelas Buya lagi.
”Ketika seseorang, mampu berkorban dan memberi untuk orang lain. Allah tidak pernah miskinkan karena seseorang rajin memberi, bahkan Allah semakin mudahkan rezekinya, Selamat merayakan hari raya Idul Adha dan muda - mudahan seluruh jamaah haji kota Bukittinggi mabrur, ” tutup Buya Marfendi.
(Lindasari Yusuf).
: