Bukittinggi - -Dewan Pers menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dan Ikatan Jurnalis Nasional Indonesia (IJTI) yang diikuti sebanyak 73 peserta mulai dari jenjang muda, madya hingga utama.
Acara tersebut yang berlangsung selama dua hari mulai dari Sabtu 11 September hingga Minggu 12 September 2022 di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukitttinggi.
Dalam acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Ketua PWI Sumbar, Kadis Kominfo Bukittimggi Erwin Umar, Ketua DPRD kota Bukittinggi yang diwakili anggota DPRD Edison Nimli, Forkompinda, 12tim penguji serta peserta UKW.
Dalam sambutannya Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada Dewan Pers atas terpilihnya kota Bukittinggi sebagai tempat penyelenggaraan UKW se-Indonesia.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Kota Bukittinggi adalah kota lahirnya beberapa tokoh serta Kota Bukittinggi mempunyai nilai jual lain semacam kuliner, hanya saja faktanya tidak banyak yang membuat soal sejarah kota Bukittinggi dari pers lokal, " ujar Wako Erman.
Wako berharap dalam forum ini agar rekan-rekan pers se-kota Bukittnggi mendapatkan sebuah pembekalan, sehingga peran dari fungsi pers di Bukittinggi ini pada akhirnya bertujuan sama-sama membangun kota Bukittinggi ini.
"Saya berharap wartawan yang lahir di Kota Bukittinggi menjadi wartawan yang bisa dianggap sebagai wartawan yang paling disegani di Indonesia ini, dengan tulisan-tulisan dan fikiran-fikiranya, " harap Wako.
Sementara itu Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra menyampaikan terima kasih kepada Walikota Bukittinggi Erman dengan disediakan tempat untuk diselenggarakan UKW se-Indonesia, sekaligus membuka acara UKW di Balai Sidang Bung Hatta.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
"Saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada tim penguji yang datang dari berbagai daerah baik dari Pekanbaru, Malang , Jakarta dan lain-lain, semoga bisa meningkatkan kualitas jurnalis wartawan Indonesia, " pungkasnya.(LindaFang).